Mengenal Internet of Things
Internet of Things (IoT) merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk mengkoordinasikan perangkat keras dengan memanfaatkan konektivitas internet. Kemampuan seperti untuk berbagi data, remote control, melakukan sensor. Sebagai contoh keadaan dimana anda berada di luar rumah dan ingin menyalakan lampu maka anda tinggal melakukan remote ke saklar lampu agar menyala.
Ada banyak sensor yang dapat dimanafaatkan seperti sensor cahaya, gerakan, tekanan, suara, dan temperatur. Sensor tersebut merupakan bagian dari microelectromechanical system (MEMS), dibuat dengan microprocessor dengan prose lithography, sensor-sensor ini dapat dipasang di integrated circuit (IC) berbasis aplikasi, sering disebut dengan ASIC. Sirkuit dengan kapabilitas programming yang terbatas dan dihubungkan untuk melakukan sesuatu yang spesifik dan dapat dipasangkan dengan mikroprosessor yang umumnya diaplikasikan untuk komunikasi wireless. Untuk meningkatkan skalabilitas akses komunikasi dari IoT, pada tahun 2007 keluar standar intergrasi ip disebut 6LoWPAN pada jaringan IoT bedaya rendah
RFID (radio frequency identification), NFC(near field communication), QR code (Quick Response Code), dan Barcode adalah teknologi untuk pengimplementasian internet of thing. Dengan RFID yang menggunakan gelombang radio untuk membaca label atau kartu, bisa memudahkan penggunaanya untuk mendata barang ataupun melacak barang, misalkan RFIDtag atau label RFID dibaca dengan RFIDreader maka RFIDreader akan mendapatkan informasi yang dikirim dalam bentuk gelombang radio oleh RFIDtag dengan jarak yang bisa mencapai 100 meter.
Salah satu implementasi NFC di amerika adalah untuk menggantikan kartu kredit sebagai alat pembayaran dengan memanfaatkan NFC yang sudah tertanam di smartphone dan mendekatkan smartphone dengan NFC-enabled payment terminal.
Dengan QR Code yang ada pada kemasan makanan dan dapat discan oleh calon pembeli maka calon pembeli akan mendapatkan informasi seperti kandungan nutrisi dan masa kadaluarsa.